Linda

YUN

Aku sedang makan dengan anak ku berumur 2 thn Tiba2 ada yg menepuk "hi"Ternyata bekas bos ku "boleh ikut duduk Yun"dia langsung duduk sambil makan burgernya. Aku kaget dan deg2an krn dulu sy naksir dng bosku yg ganteng ini, tapi karena dia sdh mau beristri,,sampe naksir aja."Apa kabar,kamu tambah cantik aja." Aku menunduk tersanjung terasa merah pipiku."Yun liat aku dong koq nunnduk aja?" Aku menatap oh dia masih ganteng .kami berpandang Ah pandangannya menusuk penuh arti. aku balas pandangannya dengan berani (dulu nggga berani) "mana istri?" "dia udah sebulan jalan2 ke Luar Negri dng ibunya, Suami?" " Baru kemarin tugas ke Medan buat seminggu" "cocok dong " sambil tersenyum nakal."Kita bisa ngobrol bebas" "maksudnya?" " ia bisa melepas rindu eh,Yun ....dulu waktu kamu masuk kerja swear aku langsung naksir" "Ah waktu itu kamu sombong" "Eh masa' sih? ngga ada maksud gitu koq" sambil meraih tanganku. Reflex tanganku ku tarik tapi ngga jadi ah disini ngga ada yang kenal aku, kami ngobrol tapi tanganku terus ngga dilepas sesekali dielus lembut..ia pandai ngobrol kadang lepas aku tertawa ...Timbul nakalku aku balas remasannya. kelihatan matanya tambah nakal tiap remasannya aku balas dengan remasan.Kelihatan ia agak gelisah.."Eh Yun disini keramean ...Kita makan di tempat lain yuk" aku Jawab "Terserah kamu" Kami pindah ke rstoran pondokan ditengah taman Kebetulan letaknya terpencil dari pondok yang lain dan ia memesan melalui intercom.Karena kami masih kenyang kami minum jus buah saja.Setelah pelayan pergi ia langsung merapat "Yun aku mau cium kamu boleh kan?" "Ih pak Ton koq gitu kan mau ngajak makan aja, ngga pacaran!" "ngga ah dua2-nya aja"sambil mau mencium aku" Aku melengos sehingga bibirnya hanya mendapatkan pipiku."Jangan Ton" Ayo dong Yun dari dulu aku ngimpiin cium kamu" "ngga ah.. nanati diliat orang... malu" Iapun berdiri lalu menutup krei pintu masuk, maka terlindungilah kami dari dunia luar, ia langsung menyergap memelukku ,tapi aku meronta menolak "Kenapa sih?" suaranga lembut "kan diliat anakku" Ia merasuk keleherku berbisik"dia kan masih kecil ngga ngerti Yun tangannya menempel dipipiku sehingga aku tidak bisa bergerak menghindar ciumannya Ahhh lembut bibirnya mencercah bibirku.Tapi aku masih diam...."Koq diam aja?" Aku menoleh ke anakku tapi dia masih asyik bermain dengan mobilnya ,tidak peduli ibunya sedang dipeluk bukan ayahnya.Pelahan wajahku menoleh balik meminta dicium ohhh indahnya ..degup jantungku tambah memburu ketika lidahnya menerobos kedalam mulutku mengorek lidahku mengajak bergelut..oh begini rasanya makan buah terlarang...setelah beberapa lam, dengan terengah kami berhenti berciuman meredakan nafas kami berdua "Yun mana lidahmu" Kujulurkan lidahku, langsung dihisap kedalam mulutnya lidah kami bergesek saling menarik nikmat, nafsuku naik dadaku bergesek terasa geli didadanya rasa nikmat turun ke vaginaku mulai basah, pahaku kujepit.aku menolak badannya. masih tersisa rasa bersalah.Kami bersandar di dinding pondok Hujan rintik diluar angin segar berembus kedalam pondok."Yun Aku juga tidak mau rumah tanggaku terganggu demikian juga kamu kan?" Aku mengangguk perlahan. "Dari dulu aku tau Yun mencintaiku dan aku kekamu. Biarlah cinta ini hanya untuk kita berdua engga ada yang tau. biarlah kita saja yang menikmati, cuma kita berdua"ia mengecupku dengan manis tapi kini aku yang ganas menyerang Dadaku menjadi sensitif dan Toni keliatan mengetahui terasa tangannya menyelusup menjingkirkan bh dan meggegeskan ooooh aku bergumam didalam kuluman mulutnya. "Ouch!" tiba2 ia mau bangkit "Kenapa?" aku bertanya "Iniku mau meledak kejepit, Cd ku terlalu sempit" Entah karena nafsuku sudah naik "keluarin aja biar enakan"aku sendiri heran telah mengeluarkan kata2 itu" Dan ketika dikeluarkan keliatan sangat tegang mennyembul dari celananya, Tangannya meraih tanganku"pegang dong Yun" Seperti dihipnotis aku raba itunya.hangat berdenyut2 dibawah jari2ku Aku urut seperti aku biasa mengurut suamiku ia berdesis matanya setengah tertutup, Aku menarik telapak tangannya masuk kedalam rok bajuku,,da ohhh jarinya menyingkirkan tepi CD ku dan menyelusup diituku yang basah ..terasa selangit. Kami saling beri kenikmatan "Yun aku mau masuk kedalam kamu Yun" "Bagaimana.nanti ada orang masuk" "Enggak kalau ngga dipanggil mereka ngga bakaln masuk". Ia cepat merosotkan celananya demikian juga aku Dengan cepat kami sudah berpelukan Terasa ia menggosokkan di ituku dan dengan perlahan ia masuk oooohhhh kami saling mengayun mengayuh kenikmatan Tiba2 anak ku mengigau aku menepuk-nepuk pantatnya hus..hus...huss. sementara punya Ton didalamku keras tidak bergerak.Setelah anakku tidur kembali kami mulai lagi tapi dengan lebih perlahan Lebih nikmat karena dilakukan dengan penuh cinta."Ton? aku sudah mau Ton ....ayo ton cepet Ton". Ia memacu kami berciuman,bergumam dan semburannya dan kedutannya bersamaan aku melayang merasakan kenikmatan tiada tara. Hujan diluar makin deras Ton terlihat disamping terkulai setengah terlelap angin dingin menyusup diantara rokku terasa dingin geli cairan Ton meleleh dipaha. Kmai bertiga terlelap ..Itula selingkuh pertamaku

No comments:

Post a Comment

Member